Header Ads Widget

Selamat datang di website berita terpercaya TOPNASIONAL.COM

Mayat Pria Ditemukan di Drainase Parit 8 Tembilahan, Polisi: Tak Ada Tanda Kekerasan


TOPNASIONAL.COM
, Tembilahan, 17 Oktober 2025 — Warga Jalan Harapan, Parit 8 Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, digemparkan oleh penemuan sesosok mayat pria berinisial M (40) di dalam saluran drainase pada Jumat (17/10/2025) sekitar pukul 15.00 WIB. Penemuan tersebut sontak menarik perhatian masyarakat dan menimbulkan kerumunan di lokasi kejadian.

Menurut informasi yang dihimpun, kejadian bermula ketika seorang warga melintas masuk jalan harapan melihat benda yang mencurigakan berasal dari arah parit di depan gang Jalan Harapan. Karena curiga, warga mencoba mencari sumber  tersebut dan terkejut saat mendapati sesosok tubuh manusia dalam posisi terlentang di dalam drainase.

“Awalnya kami kira bangkai hewan, tapi setelah diperhatikan ternyata tubuh manusia. Kami langsung lapor ke polisi,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya kepada wartawan.

Tak lama kemudian kapolsek Tembilahan hulu bersama anggota dan tim Polres Indragiri Hilir bersama Unit Inafis tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi segera memasang garis pembatas di sekitar area drainase untuk menjaga keutuhan barang bukti dan mengatur kerumunan warga yang terus berdatangan.

Proses evakuasi jasad korban berlangsung cukup dramatis. Petugas harus berhati-hati mengangkat tubuh korban dari dalam parit yang berlumpur dengan kedalaman sekitar satu meter. Setelah berhasil dievakuasi, jasad korban langsung dibawa ke RSUD Puri Husada Tembilahan untuk pemeriksaan medis lebih lanjut.

Kapolres Indragiri Hilir melalui Kasat Reskrim membenarkan peristiwa tersebut. “Benar, telah ditemukan sesosok mayat pria berinisial M, sekitar 40 tahun, di dalam drainase depan Gang Jalan Harapan Parit 8. Berdasarkan pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” ujar Kasat Reskrim kepada media.

Dari hasil visum sementara di RSUD Puri Husada, polisi tidak menemukan tanda tanda atau luka mencurigakan yang mengarah pada tindak pidana. Dugaan sementara, korban meninggal karena faktor alami,penyakitbawakan atau kemungkinan terpeleset dan jatuh ke dalam drainase.

“Namun demikian, kami tetap melakukan penyelidikan lanjutan untuk memastikan penyebab kematian secara pasti. Beberapa saksi juga telah dimintai keterangan,” tambahnya.

Setelah pemeriksaan medis selesai, jasad korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Penyerahan dilakukan dengan tertib dan disaksikan oleh aparat kepolisian serta tokoh masyarakat setempat.

Sementara itu, beberapa warga sekitar mengaku mengenal korban sebagai sosok yang kerap terlihat di kawasan tersebut. “Setahu kami dia tinggal tidak jauh dari sini. Orangnya pendiam, jarang bergaul,” ungkap seorang warga.

Peristiwa ini sempat menimbulkan kepanikan di tengah masyarakat sekitar, namun pihak kepolisian memastikan situasi telah kembali kondusif. Polisi juga mengimbau warga agar tidak berspekulasi dan menunggu hasil penyelidikan resmi.

“Jangan mudah percaya pada isu atau kabar yang belum tentu benar. Kami akan sampaikan hasil resmi setelah pemeriksaan lengkap,” tutup Kasat Reskrim.

Dengan penemuan ini, warga Parit 8 diimbau untuk tetap waspada dan berhati-hati, terutama di sekitar saluran drainase yang terbuka dan licin, guna menghindari insiden serupa di kemudian hari.


( IR )

Posting Komentar

0 Komentar