PELALAWAN, TOPNASIONAL.COM
Perjudian Toto Gelap (Togel) adalah permainan taruhan uang yang ilegal di Indonesia dimana pemain menebak angka hasil undian. Meskipun sangat populer, kegiatan ini memiliki dampak buruk bagi keluarga dan masyarakat, seperti kecanduan, kemiskinan dan kekerasan. Pelaku dan bandar togel dapat di jerat hukuman pidana berdasarkan Pasal 303 KUHP dan peraturan terkait lainnya., dengan ancaman pidana 10 Tahun penjara dan/atau denda yang besar.
Diwilayah hukum Polres Pelalawan saat ini, perjudian Togel semakin marak. Dari hasil Investigasi Awak Media yang tergabung dari Team Garda Social Control ( MO Harimaupagi.com, MO Matajagad.com, MO Redynews.com, MO Srikandi Investigasi.com) melihat dengan jelas diwilayah hukum Polres Pelalawan sungguh memprihatinkan, sebab beberapa Kedai terangan terangan menjual belikan perjudian togel. Selasa (2/9/2025)
Salah seorang warga Pangkalan Kerinci yang gak mau disebutkan namanya, mengatakan kepada Awak Media." Pak Wartawan disini sekarang banyak yang menjual togel, kalau gak percaya itu salah satu kedai menjual togel," biasanya setiap hari Selasa dan Jumat uang togel dikutip sama seorang bernama Pasaribu," ucapnya sembari menunjuk salah satu kedai.
Hasil penelusuran investigasi Awak Media dibeberapa tempat, memang jelas perjudian togel marak di wilayah hukum Polres Pelalawan. Seperti kami Awak Media mendapatkan informasi, bahwa di Undangan Korlap bernama Silalahi, di Sorek Bangun Korlap bernama Simamora, di Ukui bernama Simarmata.
Bahkan salah satu sumber salah seorang rekan Awak Media yang berdomisili di Pelelawan, yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan," Bang saya dapat informasi, judi togel di Pelalawan ini Bosnya informasinya dari Duri bernama Sihombing," ungkapnya
Melihat dan mendengar, merebaknya perjudian togel di wilayah Hukum Polres Pelelawan, kami meminta Kapolres Pelalawan agar segera menangkap Bos dan para Korlap perjudian togel di Pelelawan, karena masyarakat kabupaten Pelalawan semakin resah adanya judi togel..! Bersambung (Team Garda SC)
0 Komentar