Header Ads Widget

Selamat datang di website berita terpercaya TOPNASIONAL.COM

Kebakaran Hebat Ludeskan 32 Rumah di Pulau Kijang, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah


TOPNASIONAL.COM
, Inhil, 10 September 2025 — Warga Pulau Kijang, Kabupaten Indragiri Hilir, digemparkan oleh kobaran api besar yang melahap puluhan rumah di Lorong Cempedak dan Lorong Bunga Tanjung. Peristiwa naas itu terjadi pada Rabu dini hari sekitar pukul 03.30 WIB. Dalam hitungan menit, si jago merah dengan cepat menjalar dari satu rumah ke rumah lain, hingga menghanguskan sedikitnya 32 unit bangunan milik warga.

Api yang membesar diduga berasal dari salah satu rumah warga, namun penyebab pasti masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Kobaran api yang begitu cepat merambat membuat warga panik berhamburan keluar rumah, menyelamatkan diri beserta barang-barang seadanya. Suasana mencekam pun tak terelakkan, teriakan histeris terdengar dari warga yang rumahnya dilalap si jago merah.

Menurut keterangan aparat setempat, dari total 32 rumah yang terdampak, sebanyak 25 unit rata dengan tanah, tiga rumah mengalami kerusakan berat, dan empat rumah lainnya rusak ringan. Sementara itu, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Petugas pemadam kebakaran yang dikerahkan ke lokasi berjibaku melawan api dengan mengoperasikan empat unit mobil pemadam. Proses pemadaman berlangsung dramatis selama hampir satu jam sebelum api akhirnya bisa dijinakkan. Besarnya kobaran api serta kondisi rumah yang sebagian besar berbahan kayu membuat api sulit dikendalikan di awal kejadian.

Kapolsek Pulau Kijang bersama jajarannya segera turun ke lokasi untuk membantu proses evakuasi dan melakukan penyelidikan. “Untuk sementara dugaan awal masih kita dalami. Tim sedang bekerja mengumpulkan keterangan saksi dan memeriksa titik awal munculnya api,” ungkap Kapolsek.

Meski tidak ada korban jiwa, trauma mendalam menyelimuti warga yang kehilangan tempat tinggal. Saat ini, para korban kebakaran terpaksa mengungsi di rumah kerabat, tetangga, maupun posko darurat yang didirikan pemerintah setempat. Sejumlah bantuan berupa makanan, pakaian, dan perlengkapan dasar mulai disalurkan untuk meringankan beban para korban.


Seorang warga yang rumahnya hangus terbakar menuturkan rasa syoknya. “Saya hanya sempat keluar rumah membawa anak-anak. Semua harta benda, surat penting, habis terbakar. Tinggal pakaian di badan yang tersisa,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Peristiwa ini kembali menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama di kawasan padat penduduk dengan rumah berbahan kayu. Faktor kelalaian kecil, seperti korsleting listrik atau api dari tungku, dapat berujung pada bencana besar. Pemerintah daerah bersama aparat kepolisian berjanji akan meningkatkan sosialisasi pencegahan kebakaran sekaligus memperketat pengawasan instalasi listrik rumah tangga warga.

Tragedi kebakaran di Pulau Kijang ini meninggalkan duka mendalam bagi puluhan keluarga yang kehilangan tempat tinggal. Meski demikian, semangat gotong-royong masyarakat terlihat jelas saat mereka bahu-membahu membantu korban, memberikan pertolongan, dan mendukung proses evakuasi.

Hingga berita ini diturunkan, penyelidikan mengenai penyebab kebakaran masih terus dilakukan oleh Polsek Pulau Kijang. Warga pun berharap agar pemerintah segera turun tangan memberikan bantuan yang lebih luas, tidak hanya dalam bentuk material, tetapi juga dukungan psikologis untuk para korban yang terdampak.

(Idham rizal)

Posting Komentar

0 Komentar