Topnasional.com, Sungguh mengerikan dan tidak berprikemanusiaan, bagaimana tidak anggaran untuk Penambahan Makanan Tambahan (PMT) dan obat-obatan untuk Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (KEK) dan Balita Kurang Gizi di Mark Up Kepala Pukesmas (Kapus) Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu kabupaten Kampar 15 / 07/ 2025.
Hal terungkap adanya beberapa Narasumber yang mengungkapkan secara fakta, seperti beberapa orang tua Balita dan Ibu hamil mengatakan bahwa mereka mendapat bantuan Makanan Tambahan (MT) tak layak di kosumsi.
Keluhan tersebut diungkapkan salah seorang orang tua Balita dan ibu hamil yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan kepada tim Awak Media bahwa anaknya mendapat makan yang tak layak." Ini contohnya, sepertinya makanan ini seharga Rp.5.000,- jelas ini makanan tak bergizi," ucapnya sembari menunjukkan makanan yang diberi dari Pukesmas.
Awak media konfirmasi kepada ibu KAPUS Eka Syanti dan jumpa langsung di ruangannya Puskemas Pandau Jaya Siak Hulu.
Data yang dimiliki awak media dari beberapa nasarasumber ibu balita dan ibu ibu hamil. KAPUS Siak Hulu Pandau Jaya tidak bisa menerangkan secara rinci anggaran PMT 2024-2025
Kami memberikan anggaran 16 ribu untuk gizi balita per satu anak mulai dari pembelian bahan sampai selesai dimasak.jumlah balita yang terdata sebanyak 124 orang anak dan ibu hamil 4 orang. Ucap KAPUS Siak Hulu Pandau Jaya Eka Syanti.
Eka Syanti juga tidak mau menyampaikan berapa dana anggaran untuk gizi anak dan ibu hamil.tidak salah lagi wartawan menduga ada yang ditutup tutupi dalam pengelolaan anggaran ini. Palagi ketika KAPUS tidak mau menyampaikan siapa nama Kader yang ditunjuk untuk mengelola dana ini. Pengelolaan dana ini kita ada pihak ketiga. ucap KAPUS, namun ketika Wartawan bertanya siapa pihak ketiga yang ditunjuk? Ibu KAPUS Eka Syanti tidak mampu menerangkan. Ada apa?
Dengan wawancara dan konfirmasi wartawan. ibu KAPUS hanya menjawab, kami sudah diperiksa Dispektorak dan bagian ke uangan. Ucapnya
Dalam pemeriksaan yang sudah dilakukan Dispektorak dan keuangan. hasilnya seperti apa? Tentu para Awak media tidak akan tinggal diam. Sebagai sosial kontrol awak media akan kawal dan mengusut tuntas dana PMT ini. Demi keterbukaan informasi publik.
0 Komentar